English French German Italian Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 18 Mei 2010

INVESTASI EMAS


Emas memiliki begitu banyak kelebihan sebagai alternatif investasi. Selain harganya yang cenderung terus naik, emas juga bisa mejadi alat ampuh untuk menangkal inflasi. Berbeda dengan beragam aset lain seperti tabungan, deposito, saham, obligasi, bahkan rumah, yang dari waktu ke waktu nilainya terus berkurang digerus inflasi. Inflasi justru menjadi ‘vitamin’ bagi melonjaknya harga emas. Kian tinggi inflasi, kian dahsyat pula kenaikan harga emas.


Semua keunggulan emas itu kita pelajari pada beberapa artikel di Education, klik artikel Emas sebagai Penangkal inflasi, Investasi Emas, Siapa Takut, dan Ayo, Investasi Emas.
Kalau pun ada ‘kelemahan’ emas sebagai instrumen investasi, itu karena si investor harus memiliki sejumlah dana yang lumayan besar. Harga emas kini bermain di kisaran Rp 300.000/gram. Artinya, untuk memiliki 1 kg emas Anda harus merogoh pundi-pundi cukup dalam, Rp 300 juta. Berangkat dari sini Anda boleh berharap bakal meraih keuntungan. Katakanlah bulan depan harganya naik menjadi Rp 310.000/gram. Maka Return Of Investment (ROI)-nya dalam sebulan sebesar Rp 10.000/Rp 300.000 = 3,33%.

Tapi dengan hitung-hitungan seperti di atas, sepertinya emas sebagai instrumen investasi hanya cocok bagi mereka yang berkocek tebal. Bayangkan, untuk memperoleh laba Rp 10 juta sebulan, diperlukan modal Rp 300 juta. Di Indonesia, uang sebesar Rp 300 juta tentu jumlah yang tidak kecil bagi sebagian besar orang. Dan, jangan lupa, Rp 300 juta yang digunakan untuk investasi di emas itu haruslah duit nganggur. Artinya, belanja sehari-hari dan berbagai kebutuhan dasar lain tidak terganggu seandainya Rp 300 juta tadi ‘kena apa-apa’. Namanya juga investasi, tentu selain peluang meraup untung juga ada potensi kena hajar rugi.
Konvensional

Besarnya modal yang dibutuhkan untuk investasi emas disebabkan Anda selaku investor melakukannya dengan cara konvensional. Langkah pertama yang Anda lakukan setelah punya dana cukup adalah pergi ke penjual emas untuk membeli sesuai budget yang ada. Setelah itu, emas disimpan di tempat yang aman. Bisa di brankas, deposit bank, atau tempat lain yang dianggap sepi dari incaran tangan-tangan jahil.

Lalu, silakan Anda duduk manis sambil memantau pergerakan harga. Jika harga sudah terkerek naik sesuai harapan, emas pun dilepas. Caranya, ya Anda datang ke pembeli emas untuk menjual kembali emas tersebut. Dari selisih harga beli dan jual ini, laba pun ditangguk.

Coba perhatikan baik-baik tahap demi tahapan yang harus Anda lalui tadi. Selain membutuhkan dana yang relatif besar, repotnya pun luar biasa. Pergi membeli emas, menyimpan untuk beberapa saat, kemudian kembali menjual. Perkara repot ini masih harus ditambah dengan rawannya faktor keamanan. Siapa yang bisa menjamin dalam perjalanan pergi pulang untuk membeli dan menjual emas tersebut Anda bebas dari intaian para penjahat?

Masih ada persoalan lain. Bagaimana pula dengan fasilitas penyimpanan emas yang telah Anda beli? Benarkah 100% rapi-jali sehingga luput dari incaran para begundal? Ok, katakanlah aman. Bagaimana dengan risiko lain yang di luar kendali manusia? Kebakaran, misalnya? Belum lagi bencana alam seperti gempa bumi atau banjir. Apakah emas tadi tetap menjadi milik Anda dengan sentosa?

Baiklah, anggap saja aman dari jarahan penjahat, tidak ada kebakaran atau bencana alam. Pertanyaan mendasar yang harus dijawab adalah, bagaimana dengan mutu emas itu? Bagaimana keasliannya? Benarkah 24 karat yang diklaim si penjual sesuai kadarnya? Jangan-jangan kadarnya cuma 90%, 80% atau lebih rendah lagi. Puncak apesnya, jangan-jangan bukan emas asli, melainkan hanya logam yang disepuh dengan warna emas. Wuih… ngeri deh!


Lalu, bagaimana baiknya? Silakan klik disini untuk hubungi kami.


Share/Bookmark
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 Comments:

Posting Komentar

DAFTAR ARTIKEL

LANGGANAN ARTIKEL

Masukan alamat email anda di sini untuk berlangganan artikel:

Delivered by FeedBurner

 

INFO HARVEST INTERNATIONAL FUTURES Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha